Setiap anak pada hakikatnya memiliki berbagai macam keterampilan yang dapat diasah.
Tapi
entah mengapa sebagai orang tua kita cenderung untuk memperhatikan
jenis keterampilan yang mudah terlihat atau bersifat visual *gue sih
tepatnya*
Sebagai
Ibu, harus diakui bahwa gue pernah dilanda kekhawatiran ketika anak
terlambat bicara atau terlambat berjalan di usia tertentu. Selain itu
gue juga pernah cemas ketika Fathir masih belum bisa membaca atau
mengendarai sepeda roda dua, padahal teman-teman yang lain sudah bisa.
Padahal
kan mendidik anak itu bukan balapan yah. Setiap anak memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing, sehingga sebagai ibu tugas kita sih
sebenarnya hanya harus lebih sabar dan menyemangati terus. Berdasarkan
pengalaman gue sih seperti itu.
Kadang
kita sedikit abai dengan jenis keterampilan lain yang justru gak kalah
penting yaitu keterampilan sosial, karena memang jenis keterampilan
seperti ini hasilnya gak bisa langsung terlihat. Tapi harus ditanamkan
secara terus menerus dengan penuh kesabaran pada sang anak.
Untunglah
beberapa waktu yang lalu gue menghadiri acara yang diadakan oleh SGM
Eksplor yang membahas tentang Mengembangkan Keterampilan Sosial untuk
Anak Generasi Maju.
Acaranya
diadakan pada hari Minggu tanggal 6 Mei 2017 di hotel Haris – Festival
Citylink dan dipandu oleh MC cantik mbak Cici Panda. Selain bisa dapet
ilmu dahsyat tentang parenting, bisa sekalian kopdar seru juga barengan
para emak blogger Bandung.
Menurut
narasumber yaitu mbak Nina, dengan memiliki kemampuan sosial yang baik
diharapkan anak kita mampu bekerja sama dengan orang lain di masa tumbuh
kembangnya & memiliki rasa percaya diri, kreatif dan mandiri
sehingga dapat menjadi generasi maju.
Agar
anak kita mampu bersosialisasi dengan baik, ada beberapa hal yang harus
dimiliki yaitu : tubuh sehat dengan nutrisi tercukupi, cerdas dan mampu
berimajinasi serta emosi yang baik.
Adapun
keterampilan sosial yang harus dimiliki oleh anak antara lain adalah :
kemampuan untuk berteman & bekerja sama, berkompetisi sehat,
mengantre, sopan santun, peduli terhadap sekitar.
Untuk
menumbuhkan keterampilan sosial kepada anak, orang tua memegang peranan
sangat penting. Pada tahap awal harus terjalin kedekatan emosional
antara orang tua dan anak agar ada rasa saling percaya. Apabila kedua
hal itu sudah terpenuhi maka anak dapat lebih mandiri. Nah lho, siapa
tuh orang tua yang suka bohongin atau nakut-nakutin anaknya kalo lagi
susah makan atau bandel? Konon hal seperti itu bisa mengakibatkan anak
jadi penakut tuh! *tutup muka pake bantal*
Tahap lanjutan yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menerapkan keterampilan sosial pada anak adalah memperkenalkan berbagai macam emosi kepada anak. Ini menurut gue penting sih karena anak biasanya cenderung untuk mengenal emosi marah aja, karena memang yang paling dominan. Padahal ada berbagai macam emosi yang dapat dieksplorasi oleh anak seperti perasaan cemas, takut, gembira, terkejut dan masih banyak lagi.
Tahap lanjutan yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menerapkan keterampilan sosial pada anak adalah memperkenalkan berbagai macam emosi kepada anak. Ini menurut gue penting sih karena anak biasanya cenderung untuk mengenal emosi marah aja, karena memang yang paling dominan. Padahal ada berbagai macam emosi yang dapat dieksplorasi oleh anak seperti perasaan cemas, takut, gembira, terkejut dan masih banyak lagi.
Cara
mengenalkan emosi kepada anak bisa dengan berbagai cara, diantaranya
dengan menyebutkan emosi ketika ia sedang mengalami. Apakah ia sedang
sedih, marah atau cemas. Bisa juga dengan cara menyebutkan emosi yang
sedang kita alami. Misalnya, “Mama senang deh, soalnya nanti sore kita
mau pergi jalan-jalan!”. Kita juga bisa mengajak anak kita memperhatikan
emosi orang lain, hal ini juga dapat sekaligus menanamkan empati kepada
anak kita.
Selain
itu ada baiknya sang anak juga belajar keterampilan sosial lain seperti
belajar untuk menjaga diri sendiri, belajar fokus dalam berkonsentrasi
dan berimajinasi dan belajar empati.
Karena
semua keterampilan ini harus ditanamkan oleh orangtua, maka tak dapat
dipungkiri bahwa kedekatan antara orangtua dan anak merupakan harga
mati. Adapun manfaat dari kedekatan anak dan orangtua adalah selain
dapat merasa aman dan nyaman, sang anak juga jadi merasa percaya diri
dan dapat bergaul secara sehat.
Agar kedekatan antara anak dan orangtua dapat berkembang dengan baik, kita harus lebih sensitif terhadap kebutuhan anak kita. Saling menatap dan memeluk wajib untuk dilakukan. Tapi anak tetap diberi kesempatan untuk bermain sendiri dan tidak tergantung kepada orangtua.
Cara
untuk membangun rasa percaya diri kepada anak, sebagai orangtua sih
hendaknya kita dapat memberikan tanggapan atau reaksi ketika sang anak
sedang merasa tak nyaman. Kita juga dapat memberikan aturan sebelum
melakukan suatu aktifitas dan mengawasi sang anak apakah mereka bisa
mematuhinya apa tidak. Dan yang paling penting sih sebagai orangtua kita
harus konsisten dengan ucapan maupun tindakan kita *nah lho*.
Selain
membangun rasa percaya diri, kita juga sebaiknya mendukung anak untuk
belajar mandiri. Bisa dengan cara memberinya kesempatan untuk mencoba.
Orangtua sebaiknya bersabar dan tidak memburu-buru anak ketika sedang
mencoba. Kita juga dapat memberikan pujian, pelukan serta ekspresi wajah
yang menyenangkan ketika anak kita berhasil melakukan sesuatu.
Agar
anak kita dapat memiliki daya konsentrasi dan imajinasi, kita juga
dapat melatihnya dengan berbagai cara. Misalnya membujuk anak kita untuk
menyelesaikan kegiatannya sebelum memulai yang lain. Kalau mau ganti
permainan, beresin dulu lah mainan yang berantakan ini. Anak juga
sebaiknya melakukan aktivitas fisik dan belajar berinteraksi dengan
teman sebayanya. Bisa bermain pura-pura atau membuat cerita dari gambar
atau boneka. Atau ketika sedang berdongeng, dapat meminta anak kita
meneruskan dongeng sesuka dia. Wah, pasti seru sih dan endingnya akan
tak terduga.
Gue
merasa beruntung sekali sih bisa menghadiri undangan dari SGM Eksplor
dan mendapatkan banyak ilmu bermanfaat seputar parenting. Menurut mbak
Astrid Prasetyo yang merupakan Marketing Manager SGM Eksplor, pihak SGM
menyadari betapa pentingnya peran orang tua dalam menentukan kualitas
tumbuh kembang anak sehingga menggelar kegiatan edukasi parenting
seminar di beberapa kota besar di Indonesia.
Jadi
acara kece seperti ini bukan cuma di Bandung aja lho. Sebagai salah
satu upaya SGM Eksplor untuk memberi dukungan kepada orangtua untuk
mendampingi si kecil agar tumbuh menjadi Generasi Maju, SGM Eksplor
mungkin akan hadir juga dikotamu lho. Kalau ada yang mau ikutan bisa
kepo-in berbagai informasinya melalui fanpage dan twiternya @tanyasgm
yah!
0 komentar:
Posting Komentar