Kamis, 12 Juli 2012

Being the only Muslim in the Group - Touch Korea Tour


Yes I am a Muslim!

Muslim preparation in Indonesia…
 I still remember the question that was asked by  KTO staff Jakarta when I did my interview as a Top 5. She asked me,”So you are a Muslim right? As a Muslim, are you afraid of going to Korea and had to deal with their food?”

Persiapan dari Indonesia sebagai seorang Muslim…
Gue masih Ingat pertanyaan yang diajukan oleh salah satu Staff KTO Jakarta ketika mengikuti interview 5 besar. Dia bertanya, “Jadi lo kan Muslim yah? Sebagai Muslim, lo takut gak pergi ke Korea dan harus berhadapan dengan makanannya?”

At that time, I answered the question with full confidence, “Well, I think ‘afraid’ is not the right word. But I will be aware of my food. And I am sure that, somehow, God will help me to handle the problem”
For your information, as a Muslim, I am not allowed to eat pork and drink alcohol.

Pada saat itu, gue menjawab pertanyaan tersebut dengan penuh percaya diri, “Gue rasa sih, sepertinya ‘takut’ bukanlah kata yang tepat yah. Tapi gue akan lebih waspada dengan makanan gue selama disana. Dan gue yakin, bahwa entah bagaimana caranya, Tuhan pasti akan membantu gue untuk mengatasi masalah tersebut kok”
Sebagai informasi aja, sebagai Muslim gue tidak diijinkan untuk makan babi dan minum alcohol.

And as a Muslim I also have to do my daily prayers, called Shalat. I have to do it 5 times a day. I have prepared everything to do my prayer in Korea. I even asked my husband to install the Qiblat direction at my tablet. Qiblat is the direction that should be faced when a Muslim prays. Actually Qiblat is also the direction of Kabah in Mecca.

Dan sebagai Muslim, gue juga diwajibkan untuk melakukan Shalat, sebanyak 5 kali sehari. Gue udah siapin semuanya lah. Gue bahkan minta suami gue untuk meng-install arah Kiblat di tablet gue. Kita diharuskan untuk Shalat menghadap Kiblat, yang mana sebenernya merupakan arah dari Kabah di Mekah.

Usually we just have to face the west side for Qiblat. But sometimes I can be really stupid with the direction. I only know right, left, up and down. So don’t even bother to ask me where is west…hihihi...

Biasanya sih kalo di Indonesia, ketika Shalat gue cuman tinggal menghadap barat aja yah, atau nyontek ama orang lain. Tapi kalo di Korea, entah bakalan ada Mesjid atau Mushala, dan mungkin bakalan Shalat sendirian pula, gimana cara nyonteknya yah? Lagian kadang gue suka rada bego kalau menyangkut soal arah. Gue hanya tahu kanan, kiri, atas bawah. Jadi jangan sekali sekali nanya am ague dimana ituh barat..hihihi…

So I have prepared myself to do my daily prayer in Korea. But the day I reached Korea, I had my period, PMS. Well, in Islam, women are not allowed to do the prayer during her period. So, I didn’t have to do the prayer then. But I am well prepared…

Jadi gue sih udah siap siap aja buat Shalat sendirian disonoh. Tapi ternyata, di hari ketika gue nyampe Korea, gue datang bulan. Di Islam, wanita yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan untuk Shalat. Jadi gue gak Shalat deh selama disonoh, padahal udah siap banget lho…

Korean Food and Muslim
According to historical records, relations between Korea and Islamic Nations first began when merchants started visiting Korea during the Silla Dynasty. Since the founding of the Korea Muslim Federation, a growing number of Mosques have been established throughout the country. However, due the dietary requirements of Islam, is not always easy for a Muslim to comfortably have meals in Korea.

Makanan Korea dan Muslim
Berdasarkan catatan sejarah, hubungan antara Korea dan Islam diawali dari kedatangan para pedagang selama Dinasti Silla. Dan sejak didirikannya Korea Muslim Federation, sejumlah Mesjid pun telah dibangun di seluruh penjuru Korea. Tapi, sehubungan dengan beberapa batasan terhadap makanan yang terdapat dalam agama Islam, tidaklah mudah bagi seorang Muslim untuk bisa menyantap makanan dengan nyaman di Korea.

Actually, the most notable characteristic of Korean cuisine is that its healthy. Meals are made up of mainly vegetable dishes and natural ingredients are flavors with traditional seasonings. Korean seasonings are characterized by fermentation. I have spent more than 6 days in Korea, and I have a very good digestion there. Thanks to the fermentation methods and lactobacillus…hahaha…

Delicious Healthy Korean Food!

Sebenernya karakter yang paling utama dari makanan korea adalah, sehat. Bahan makanannya rata rata adalah sayuran dan bumbunya pun natural dan tradisional. Ciri khas dari hidangan Korea adalah fermentasi. Gue tinggal di Korea selama lebih dari 6 hari, dan pencernaan gue lancar banget bok! Bisa ke toilet tiap hari…hihihi…Makasih banyak buat metode fermentasi dan lactobacillus – nya…hihihi…

Being the only Muslim in the Fun Team…
Before my departure, I filled so many forms. And the PR staff already asked me so many questions about my habit. Do I have any allergy? Vegetarian? Any kind of illness?...etc…

Menjadi satu satunya Muslim di Fun Team...
Sebelum keberangkatan gue ke Korea, gue telah mengisi berbagai macam form. Dan para staf PR pun telah menanyakan berbagai macam hal tentang kebiasaan gue. Apakah gue ada alergi? Vegetarian? Punya penyakit berat?...dll..

They dig detail information about me. So I am very comfortable to inform them about my Muslim dietary requirements. I read in the briefing pack, that they arranged lunch schedule at Jeju Black Pig BBQ. I told them that as a Muslim I am not allowed to eat pork and drink alcohol but I don’t mind to participate in the event. I just don’t eat pork. So I asked them nicely, is it possible for them to prepare different menu for me.

They were very nice and kind. They make sure that they will prepare different menu for me in that particular lunch.

Mereka benar benar menggali informasi yang sangat detail tentang gue. Jadi gue merasa sangat nyaman untuk menginformasikan kepada mereka mengenai batasan gue terhadap makanan sebagai seorang Muslim. Gue baca di briefing pack, bahwa mereka mengatur jadwal makan siang di Jeju Black Pig BBQ. Gue bilang ama mereka, bahwa sebagai seorang Muslim, gue tidak diperbolehkan untuk makan babi dan minum alkohol. Tapi gue tidak berkeberatan untuk berpartisipasi dalam event tersebut. Gue cuman gak makan babi ajah. Jadi gue tanya mereka secara baik baik, kira kira mereka bisa gak yah siapin menu lain aja buat gue.

Mereka semua sangat baik dan ramah. Mereka meyakinkan gue bahwa mereka bakalan siapin menu yang beda buat gue selama makan siang tersebut.

And during my stay in Korea, all the staffs especially Rachel, Amelie and Laney always informed me about the food. They whispered me during the meal, “Don’t worry Erry, there is no pork in this table”, or sometimes they said, “Those plates are pork Erry, just put them in the different table”.

All of my friends in Fun team were also kind to me. If they saw me a little bit hesitate with the meat, they always tasted first for me, to make sure that it wasn’t pork.

Dan selama gue berada di Korea, semua staff terutama Rachel, Amelie dan Laney selalu menginformasikan gue tentang makanan disana. Mereka suka bisikin gue sebelum acara makan, “Lo gak usah khawatir Erry, di meja ini gak ada babi nya kok!” atau kadang mereka ngomong, “Piring yang itu ada kandungan babinya, pindahin ke meja lain aja yah!”

Semua temen-temen gue di Fun team juga pada baik semua. Kalo mereka lihat gue sedikit ragu ama dagingnya, biasanya mereka suka nyobain dulu buat gue, untuk sekedar meyakinkan gue bahwa itu bukan babi.

Dinner at Yacht
I remember our dinner in the Yacht. The Galbi looked veeeery delicious. But I was hesitating because I read that sometimes Galbi were made by pork. Rachel and Amelie were not in the Yacht, so I can’t ask them about the food.

And I think Ricky saw my face, and understand my hesitation. Here is the video where Ricky tasted the Galbi for me, to make sure that it wasn’t pork. But the funny thing is, he tasted the meat about 3 or 4 times before he confirmed that the meat is the beef. Okay Ricky, that was not tasting…that was eating…hihihi…but thanks anyway. You were so kind.
Dinner At Yacht *I feel so rich*
Delicious Galbi, beef - no pork for me

Gue ingat makan malam kita di Yacht. Hidangan Galbi-nya kayaknya enaaaaak banget. Tapi gue sedikit ragu, karena gue pernah baca entah dimana, bahwa kadang Galbi suka terbuat dari babi. Rachel dan Amelie waktu itu gak ikut di Yacht, dan sepertinya mereka gak sempet kasih tahu gue tentang hidangan makan malamnya.

Dan sepertinya Ricky ngelihat ekspresi muka gue, dan merasakan kebimbangan gue. Ini adalah video ketika Ricky lagi nyobain hidangan Galbi itu buat gue, untuk memastikan bahwa itu bukan babi. Tapi yang lucu adalah, dia nyobain nya sekitar 3 atau 4 kalian gitu deh, sebelum meng konfirmasikan ke gue gue bahwa itu adalah daging sapi. Okay Ricky, itu mah namanya bukan nyicipin…itu mah namanya makan aja kali…hihihi..tapi makasih banyak yah. Baik banget deh!

Jeju Black Pig BBQ
The time before we arrived at the restaurant, Rachel told me that they will prepare beef for me, no pork. Since Dondre didn’t like pork too, I will share my beef with Dondre *damn! I thought I am gonna have the whole beef for myself…hihihi…*.Everybody was busy with their pork, but I was very happy with my beef, so juicy and delicious. Okay, nobody touch my beef!!
Ops, I have to share my beef with Dondre;p

I am happy with my beef! Nobody touch my beef!!

Ketika akan makan siang untuk Jeju Black Pig BBQ, sebelum tiba di restaurant, Rachel udah bilang am ague bahwa mereka akan siapin daging sapi buat gue. Karena Dondre juga gak suka makan babi, jadi gue bakalan share ama dia.*sial! Tadinya bakal gue sikat semua aja tuh…hihihi…* Semua orang sibuk menyantap daging babi yang katanya lezat itu, tapi gue merasa sangat puas dengan daging sapi nya yang juicy dan ending bambang ituh! Jangan ada yang nyomot daging gue yah!!!

Heavy question!!
At that lunch time, Ricky sat next to me in the restaurant and asked me, “So Erry, why are you not allowed to eat pork?”...okay…I know the answer, but I don’t know how to explain it in English…hihihi…
So I think I just babbling to him…blablabla..the main point is, because there is a certain thing in the part of pork that is not health for our body...blablabla…
He just seriously nodded, and asked me more questions,
Ricky : So you never eat pork?
Erry : Never
Ricky : and you never drink alcohol?
Erry : Never
Ricky : even a sip?
Erry : yeah…
Ricky : that’s great. Its not healty. I should stop too…
Everybody were looking at me. Did I say something funny?
 Pada suatu makan siang, Ricky duduk di sebelah gue dan nanya, “Jadi Erry, Kenapa sih kok lo gak dibolehin makan daging babi?”…okay…gue sih tahu jawabannya yah, tapi ngejelasinnya pake bahasa Inggris inih yang rada ribet…hihihi…
Jadi sepertinya gue ngoceh dan nge bacot sana sini mencoba untuk menjelaskan…pokoknya mah intinya gue bilang bahwa ada beberapa bagian dari tubuh babi tersebut yang kurang baik untuk kesehatan tubuh kita,..blablabla…
Dia cuman manggut mangut serius, trus kemudian nanya nanya lagih,
Ricky : Jadi lo gak pernah makan babi?
Erry : Gak
Ricky : Gak pernah minum alcohol juga?
Erry : Gak
Ricky : Walopun seteguk?
Erry : Gak…
Ricky : Baguslah, gak sehat juga sih. Gue harusnya berhenti juga yah…

In the dinner time, the guys ordered Soju. Ricky already knew that I don’t drink alcohol. Dondre didn’t drink alcohol too, because he is Adventist, *right Dondre?*. So Ricky poured a mineral water to my soju glass and then we had our cheers.

And the photographer took our picture while we were cheering and holding our soju glass.
SOJU!
 Pada saat makan malam, mereka mesen Soju. Ricky udah tahu kalo gue gak minum alcohol. Dondre juga gak minum alkoho karena dia Adventist. Jadi Ricky menuangkan air putih ke gelas soju gue, terus kita cheers.

Dan Fotograger pun ngambil poto kita yang lagi cheers sambil megang gelas soju tersebut.

After I did that, I felt a little bit uncomfortable. I didn’t drink any alcohol. It was only mineral water. But there was a picture of me, where I was holding a soju glass and there were bottles of soju in the tables. I don’t want to be misinterpreted. I don’t want people misunderstand me after seeing my picture.

So I told Rachel about it. I asked her nicely, is it possible for them, not to publish that picture, only one particular picture where I was holding the soju glass. Rachel was veeeeery nice to me, and understood my feeling. And she promised me to talk to the photographer about it. Thank you so much Rachel!
Thank you Rachel!!
 Setelah melakukan itu, gue jadi berasa kurang nyaman sendiri. Gue gak minum alcohol,itu cuman air putih doang. Tapi ada poto gue, ketika gue lagi pegang gelas soju, dan ada botol soju bergeletakan di meja. Gue gak mau disalahartikan. Gue gak mau orang yang melihat poto tersebut jadi salah paham tentang gue.

Jadi gue pun ngobrol ama Rachel tentang hal itu. Gue ngomong baik baik, kira kira mungkin gak yah buat mereka untuk tidak mempublikasikan poto tersebut. Cuman satu poto itu doang ketika gue lagi pegang gelas soju. Rachel baiiiiiik banget dan sangat mengerti perasaan gue. Dia berjanji ama gue untuk ngomong ama fotografer tentang hal itu. Makasih banyak ya Rachel!

Funny Story about being drunk!
There is one night in Jeju Island, in our free time, there’s no camera, no crew, only the 6 of us.
 *I will write about this in the special post later*
We bought some drinks and firecrackers in the Family Mart *Tim’s favorite store*. And we walked to the beach just to hang out. We talked about a lot of things. We played firecrackers. So much fun.

But, actually it was very dark there. And there were statues near the beach. At first Dondre thought that there were persons just standing there.

Cerita lucu tentang MABOK!
Ada satu malam di Jeju Island, di waktu bebas kita, dimana gak ada kamera, gak ada kru, cuman kita ber enam doang lah, nongkrong pinggir pantai. *Ntar gue bikin posting khusus lah tentang ini*
Kita beli minuman dan kembang api di Family Mart *kayak semacam Indo maret gitu lah*. Trus jalan jalan dan nongkrong aja di pinggir pantai. Ngobrol tentang banyak hal, main kembang api. Pokoknya seru banget lah!

Tapi, sebenernya disono ituh gelap banget. Dan ada patung gede di pinggir pantai. Pertamanya si Dondre pikir ituh adalah orang yang lagi berdiri diem, tapi ternyata patung bok…
Hang out near the beach! It was DARK!
Firecrackers!

I kept looking at them and said with my serious face, “Hi guys, did you see those statues over there?”
They nodded!
I pointed to a certain way, “I think they were moving!”
They looked at me in a strange way and started laughing!
“Seriously, I think they are waving. I am not joking! I saw them waving their hands, creepy!”
But, they were just laugh and said, “That is sooo Erry!!
What? I am serious!!!

Gue terus terusan melihat kearah situ, terus ngomong dengan wajah serius, “ Hi guys, lo lihat gak patung yang disonoh ituh?”
Mereka mengangguk!
Gue nunjuk ke arah mereka,”Kayaknya mereka gerak deh!”
Mereka cuman melihat gue dengan tatapan yang aneh, trus pada ketawa ngakak!
“Eh, serius, kayaknya mereka melambai gitu deh. Gue gak bercanda! Gue lihat mereka melambaikan tangan gituh. Serem ih!”
Tapi, mereka cuman pada ngetawain gue sambil ngomong,”That is soooo Erry!!”
Apaan sih? Gue serius nih!

On our way back to the hotel, Ricky asked me,
Ricky : Hi Erry, you said that you didn’t drink alcohol right?
Erry : yeah…
Ricky : You never drink alcohol right?
Erry : yeah
Ricky : What did you buy for drink just now?
Erry : I bought banana milk!
Ricky : Well, you know what? I think you are drunk!
Erry : WHAT? HOW COME? Is there any alcohol in this drink? I didn’t know!! Why didn’t you tell me!! I never drunk before!! Am I drunk? *panic attack*
And Ricky laughed so hard!!
Ops, it turned out that Ricky just teased me being drunk because of the statues thing…hihihi…
Sometimes I can be very slow!...hihihi…
NO ALCOHOl in banana milk!!!
 Ketika kita berjalan pulang ke arah hotel, Ricky nanya ama gue,
Ricky : Hi Erry, lo bilang kalo lo gak minum alcohol kan?
Erry : Iya…
Ricky : Lo belum pernah minum alcohol kan?
Erry : iya…
Ricky : Trus, barusan lo beli minuman apaan?
Erry : gue beli banana milk!
Ricky : Tau gak sih? Kayaknya lo MABOK deh!!
Erry : HAH? KOK BISA SIH? Emang banana milk ada alcohol nya gituh? Gue gak tahu lho! Lo kenapa gak kasih tahu gue sih? Gue belum pernah mabok lho? Ini gue mabok gak sih? *panic sendiri*
Terus, Ricky ketawa keras banget!!!
Ops, gak tahunya Ricky cuman lagi nge godain gue ajah, gara gara omongan gue tentang patung tadi…hihihi…
Kadang-kadang gue emang suka lelet banget deh…hihihi…

The Conclusion
I am considered myself to be very lucky, being chosen to be part of the FUN team! All of the staffs and my FUN team were very helpful to me. And respect my religion.
I remember my answer in the KTO Jakarta interview when they asked me about how to deal with Korean food as a Muslim, “I will be aware of my food, and I am sure that somehow God will help me to handle the problem”
Yes, God helped me, through their hands. All the crew, staffs and FUN team!!
My deepest gratitude to all of you, for making me easier to be a Muslim in korea!!!
*group hug*
My deepest gratitude to the whole team!
 Intinya adalah, gue menganggap diri gue sangat beruntung karena bisa jadi bagian dari Fun Team! Semua staff dan temen temen Fun team gue sangatlah menolong. Dan sangat menghormati agama gue.
Gue jadi ingat jawaban gue saat interview ketika ditanya oleh KTO Jakarta gimana caranya nanti menghadapi makanan Korea sebagai seorang Muslim, “ Gue akan waspada dengan makanan yang gue santap, dan gue yakin entah bagaimana caranya Tuhan akan membantu gue dalam menghadapi hal tersebut”
Ya, Tuhan telah membantu gue melalui tangan mereka. Semua kru, staff dan Fun Team!!!
Rasa terima kasih gue yang paling dalam untuk lo semua, karena telah mempermudah gue, untuk menjadi seorang muslim di Korea!!
*group hug*






87 komentar:

  1. Jadi tidak ada halangan untuk kita berada di tempat manapun yak Mak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah kalo udah diniatin mah banyak yang bantu mba :)

      Hapus
  2. hmmm asli nggak bisa ngomong apa apa nieh..ternyata kesiapan mbak erry dijawab sama allah..dimudahkan..dikasih dispensasi soal sholatnya..mengingat jadwal yang super padet kayaknya susah juga yah bakalan nyari cela untuk sholat...:)
    soal makanan..syukurlah punya team yang amat sangat baik dan kooperatif :)
    lucky you mbak ..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bener banget mba :)

      Walopun aku udah diniatin mau Shalat walopun di bis ataupun di mana ajah yang memang memungkinkan, eh...malahan dapet...hihihi..

      Yah dan temen2 aku emang pada baik semua mbaaa...

      Hapus
  3. Benar-benar perjalanan yang menyenangkan Mb"Erry.... apa lagi semua pihak yang terlibat begitu baik-baik ya.... mereka bisa menghargai Agama... Saluuuut :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat menyenangkan Wan...
      Justru menyenangkan karena tim nya kompak banget...
      dan kita bener bener saling menghargai walopun beda...

      Hapus
  4. Comment di detik ga bisa2 ya Mbak.... aneh bgt... dah coba beberapa kali.... makanya comment disini aja... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya niiiiih...
      detik semakin disayang semakin minta diperhatiin terus deeeeh...*mulai emosi*

      Hapus
  5. aku gak suka banana milk jadi gak bisa ikutan minum ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi banana milk ini bener bener gak ada rasa pisangnya kalo menurutku mba..hihihi...seger banget...harus dicoba mba!

      Hapus
  6. mantabs deh perjalannanya ke korea apalagi kita tak boleh makan yang haram jadi saya salut sama anda tidak merasakan semuanya itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih Bang :)

      Aku berusaha sebisa mungkin untuk gak menyentuh yang haram bang :)

      Hapus
  7. Baru aja aku kepikiran soal ini, eh mbak Erry tau aja deeeeeh!

    Wah, betapa senang ya, punya tim yang care banget seperti ituuuuuhhhh.... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan kita punya telepati Maaaay :)
      Aku memang beruntung banget bisa se-tim ama mereka :)

      Hapus
  8. wah seru sekali...bener saya setuju, yang pertama jelas karena Allah akan menjaga kita, terus kalau kita jelaskan dan konsisten dengan jawaban n keyakinan kita bahwa tidak makan pork n minum alkohol kepada mereka, maka mereka pun akan respect ke kita. bahkan mereka cenderung lebih berhati-hati dan bertanya terlebih dahulu ketika akan memberikan makanan atau minuman kepada kita. Semoga nanti suatu saat bisa jalan2 ke korea n jeju island... aamiiin :) ada yang mau bareng??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mba...
      Aku merasa banget kalo Allah lagi jagain aku, melalui tangan mereka, para staff dan temen satu team aku...

      Beruntung sekali bisa satu tim ama mereka :)

      Hapus
  9. gak bingung ya milih makan segitu banyak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak usah dipilih atuh Teh...
      sikat aja semuanyah...hihihi...

      Hapus
  10. aishhhh...udah nunggu gimana akhirnya dirimu sholat dan nemu musholla/mesjid disana ga tau malah dapet...:DDD

    btw Ricky baek banget yaaaaahhhhh....ihiks what a great team!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. yah, abis gimana dooong, emang kenyataannya begetoh?
      antiklimaks yah...hihihi...

      Ricky emang baiiiiiik banget :)

      Hapus
  11. Toleransi beragamanya patut diacungi jempol. Saling menghargai dan menghormati. Saluttt!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru ngerasa banget tentang ucapan 'klise' ituh setelah berada disonoh Vi,..

      Kirain cuman ada di pelajaran PPKN doang...hihihi...

      Hapus
  12. Wah, wah... Peluang usaha warteg nih. Boleh kapan-kapan ke Korea, Ah. Siapa tahu laris.

    BalasHapus
    Balasan
    1. buka nasi padang lah mas...

      aku ngidam nasi padang selama disonoh soalnyah...hihihi...

      Hapus
  13. hei bibi erry itu patungnya bisa goyang dombret lho, wakkakak makin ngakak coba ngomongnya begitu, wakakaka :D

    Pantai malem hari, asyik bener pake kembang api dan itu bener2 romantis, mau mau mau :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh, kalo beneran goyang dombret, berarti aku mabok beneran deh Niar...hihihi...

      Acara nongkrong di pinggir pantai ituh emang keren abis :)

      Hapus
  14. I think it's normal to take care of each other when someone has to be careful of something. We all wanted to make your life easier :D

    Don't be drunk Erry, the statues were not moving :P

    Love u ~ <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. It seems normal to you, but it meant a lot to me,
      Thanks Tiph :)

      Yes, you make my life easier;p

      ...wait, is it kinda a signal for me to stop being your boss again to make your life easier?...hahaha...

      I wasn't drunk! But I saw the statues were moving ;p
      Trust me!

      Hapus
  15. wah salut buat team nya KTO dan fun team ... mereka sangat supportive ya ry!!! hebat tuh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Para staf KTO memang telah bener bener jalanin tugasnya dengan sangat baik..
      Dan fun team, adalah team yang sangat kompak!

      Gue bener bener ngerasa diperhatiin banget;)

      Hapus
  16. iya bi, yg paling susah tu memang di makanan ya kalo kita ke daerah yg mayoritas non muslim
    sukurlah terselesaikan dg baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku memang sedikit khawatir soal makanan nya mba...
      Tapi ngerasa yakin, pasti bisa ngatasin nya..

      Alhamdulillah banyak yang bantuin :)

      Hapus
  17. Lagi-lagi baca sambil nahan napas disana-sini...terutama pas baca patung yang kayak melambai itu...hihi, tetep aja ya, Ry...yang berbau dunia lain itu menarik perhatian saya biarpun bacanya sambil deg-degan!
    :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang mbaaaa...
      Padahal di Korea gak ada program dunia lain ala Hari Panca ituh yah mba...hihihi...

      Tapi bener bener gak ada yang percaya ama aku kalo patung ituh dadah dadah ama aku...huh!
      payah!

      Hapus
  18. Ryyyyy, kalo niat Erry sebelum berangkat kesana nggak bagus, nggak mungkin akan diberi kemudahan sebanyak itu sama Tuhan.
    Bayangin, pas sampe sana, eh, pas Erry nggak wajib buat sholat. Padahal Erry kan udah niat banget mau sholat dengan tertib, malah udah nyiapin arah Kabah di tablet segala...

    Ketidaksamaan kita dengan yang lain sebaiknya memang tidak perlu diperbesar, tapi dikomunikaikan saja dengan baik agar semua pihak merasa nyaman.
    Ikut seneng baca ceritanya, Ry!
    :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin..
      Alhamdulillah banyak yang bantuin selama disanah mba...
      Walopun kalo memang harus Shalat, pasti bakalan bingung juga nyari tempatnya mba...paling banter si bis kali yah...

      Walopun kita beda, tapi kompak banget mba...
      merasa beruntung banget deh...

      Hapus
  19. ck,ck, ck...selain cakep, Ricky itu ternyata perhatiannya luar biasa...baiiiiiknya itu lo yang nggak nahan....hehe, coba kalo ada kombinasi seperti itu disini ya... ;)
    *ah, emang mau diapain, Ir*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ricky emang baiiiiiik banget mba...
      orangnya tulus gitu lho...
      gak palsu karena didepan kamera doang...

      Ganteng mah gak usah ditanya lah mba...hihihi...

      Hapus
  20. Ah menyenangkan.
    Tapi memang ya Bi, saat semua orang bs ngerti en menghormati 'pilihan' kita -untuk ga makan pork en minum alkohol- rasanya bahagiaaa bgt, bersyukur en mikir kalo kita patuh mah pasti ada aj jalannya bukan? hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Rin,
      Aku bener bener merasa dihargai banget deh selama disana,
      Karena semua pengertian ama aku...

      sesuatu banget deh...halah..
      *masih jaman gak sih ngomong gituh*

      Hapus
  21. Balasan
    1. Rickyyyyy...you came!!! *so happy!!!*

      Thanks Ricky;p

      what can I say?
      I am a Mama blogger :)

      Hapus
  22. waaaa seru yaa bisa makan-makan gtu !!
    klo saya anti sekali sama minuman itu ! :D mending marimas aja deh heheheh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang seru Dea:)

      Aku juga gak minum kayak gituh kok :)
      mendingan kopi abc susu ajah...hihihi...

      Hapus
  23. Yeah.. Selama kita ikhlas menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, Tuhan memang selalu bantu kita, entah bagaimana caranya, entah lewat tangan siapa,,

    Blog baru nih Bi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Dewi :)
      Alhamdulillah banyak yang bantu selama disana :)

      Blog khusus Korea ajah Wi :)

      Hapus
  24. it's really hard to find halal food in korea

    BalasHapus
    Balasan
    1. That's right :)
      That's why I feel so lucky to be part of this team...
      They are all so kind and helpfull:)

      Hapus
  25. Seru banget ya mbak Erry, pengalaman yang tak akan terlupakan, punya teman -teman baru yang baik lagi ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang seru banget mbaaaa...
      Dan memang tak kan terlupakan :)

      Hapus
  26. bantuan dari tim emang penting banget ya teh untuk memfilter diri kita.. untung deh mereka semua mendung :D

    btw teh,, minggu depan aku ke bandung,, kalau ada waktu lowong kopdaran yuk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Niee :)
      Mereka sangat baik dan komunikatif banget....
      Jadi aku pun merasa nyaman ngomongnya :)

      Hayuuuuu...kabar kabari kalo udah dateng yah Niee :)

      Hapus
  27. syukurlah, ternyata Allah memberi banyak kemudahan bagimu disana.. etapi aku masih penasaran dg patung itu, bener2 gerakkah kau lihat? hm..jangan2 emang mabok Ry..mabok deket2 Ricky..haha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhadulillah mba...banyak yang bantuin ;-p

      Aku beneran lihat si patung dadah dadah deh mba...hihihi...
      Jangan jangan emang beneran mabok yah...hihihi...

      Hapus
  28. pengalaman yang seru bgt ya mb..kereenn :))

    BalasHapus
  29. Hai Bibi, aku terharu membava pengalamanmu. I thought i fall in love with your fun team. they are such nice people. you are very lucky Erry :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mba Evi :)
      Of course you'll fall in love with my fun team;p
      They are sooooo loveable...hihihi..

      dan iya mba, aku memang beruntung banget ;0

      Hapus
  30. Akhirnya... Bisa juga buka blog inihhh...

    Keren euy Teh :)

    BalasHapus
  31. menyenangkan banget yah kalo saling menghargai, yang nyebelin tuh kalo ada orang-orang yang jahil. ngga mau repot karena kita trus nyepelein bilang kalo makanan ini sapi, padahal babi. untungnya semua teman-teman disana keren banget yah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, emang ada orang rese kayak gituh yah mas?

      Alhamdulillah, temen temenku gak kayak gitu tuh...
      Beruntung banget lah ;0

      Hapus
  32. Luar biasa banget nih mbak satu ini..
    Bisa berpegang teguh sebagai mana mestinya orang muslimah.
    Alcohol dan babi dihindari. keren mbak. :D

    BalasHapus
  33. iya..mereka sangat menghargai kok kalo kita beda..
    tapi waktu dulu aku malah sama sekali ga nyentuh daging, buat jaga2 aja.. *selamat tinggal bulgolgi menggiurkan *...
    bilang vege tp bisa makan seafood (hihi)
    nyobain makanannya tapi ga bisa makan pedes.. ga nahan pedesnya
    paling banter makan bibimbap
    akhirnya bikin mie lagi... mie lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku masih makan siiiih...
      tapi berusaha hati hati...

      Kalo ada khilaf mah, mudah mudahan Allah maapin aku deh mba ;0

      menurut aku, pedesnya mereka mah gak terlalu pedes lho mbaaa...dan selama disonoh malahan gak sempet sama sekali makan ramen...ugh...padahal pengen banget deh!*tendang kulkas*

      Hapus
  34. kalo disana kdengeran suara adzan ngga sih bi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku dengernya dari tablet ajah Mie...
      Soalnya aku install waktu adzan di tablet :)

      Hapus
  35. Semoga tuhan selalu Melindungimu. Selama kita berusaha menjalankan kewajibannya dan menjauhi apa yg dilarangNYA. Tentu selalu ada jalan...
    Selamat malam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banyak yah;)

      Sungguh komentar yang menyejukkan hati...

      Hapus
  36. Mbaaaakk... Ituh si daging sapiii, motongnya pake baca bismillah dulu apa nggak ya? Ini nih yang jadi bahan obrolanku dan teman yang suka liburan ke luar negri. Dia lebih memilih makan buah-buahan, karena was-was...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah...
      Kalo ituh jujur aku gak tau Kin, soalnya aku juga memang gak tanya...

      Kalo selama disana aku ada khilaf atau salah, mudah mudahan aja lah Allah mau maapin aku yah :)

      Hapus
  37. Senangnya dijagain sama teman-teman se-team. *terharu* Lebih senang lagi karena Allah memudahkan Bibi di Korea sana. Jadi pengen.... *ngarep*
    Main-main ke blog aku, dunk, Bi. Di blogspot :diannie1972.blogspot.com, blogdetik : diannie.blogdetik.com. Lagi belajar nulis, nih. Sapa tahu bisa dapat hadiah kayak Bibi. *selalu tertarik dengan yang berbau gratisan* Hi...hi...hi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mba Dian ;p
      temen temen satu team ku memang baik semua ;p

      aku udah mampir blognya yaaaaaa ;0

      Hapus
  38. saluut sama mba erry yang tetep istiqomah meski dikelilingi sama daging babi dan alkohol yang katanya endang bambang ituh... uuughh... bener2 istri solehah idaman suaminya..uhuk..

    BalasHapus
  39. masalah makanan ini emang jadi masalah ya kalo jalan2 ke LN. walo gue biasanya penganut makan "yang penting bukan pork". Tapi kalo lagi pergi sama bonyok lebih rempong. mereka biasanya bawa popmie. bisa2 sarapan dan dinner itu tiap hari huhu.

    whoaa hebat ya grup nya semua saling bantu dan support. pasti seneng banget disana jalan2 dan dapet temen2 baru yang sangat baik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh, kayaknya lo mirip gue gituh yah Dhit...
      'yang penting bukan pork',...
      tapi yah sudahlah...tak perlu dibahas panjang lebar...
      Gue sudah berusaha semampu gue, kalo emang ada khilaf...mudah mudahan Allah maapin gue aja yeh ;p

      Dan untunglah temen temen semua pada bantuin gue selama disonoh ;0

      Hapus
  40. Belum ada posting baru, Ry?
    Balik lagi dengan kecewa, sambil peluk kulkas erat-erat...
    :P

    BalasHapus
  41. dulu pas ke korea rombongan kantor malah lucu Bi. ceritanya karena yg non-muslim cuma 2 orang, sisanya kami ber-8 muslim, ehhh... ke mana-mana kan musti beef ya menunya, atau chicken. lha lama-lama tukang bayarnya protes, karena ternyata harga pork itu jauh lebih murah dibandingkan daging lain, jadi karena banyak yg muslim, budget untuk makannya jadi nombok, bwahahahahahahhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. whoaaa..
      masa sih?
      mungkin karena selama disonoh gratisan semua...jadi aku gak terlalu mikirin masalah harga sih Nay...*songong*...hihihi

      Hapus
  42. Hmm.. toleransinya bagus banget ya mbak...
    Mungkin lain kali agar lebih aman dalam makan, minta sea food aja mbak, he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah mudahan bakalan ada lain kali yah Sur :0

      Amin!

      Hapus
  43. numpang nimbrung ajah deh,,,,,,heheheh salam kenal pokokne

    BalasHapus