Senin, 28 April 2014

Tulisan Tentang Plagiat yang Diplagiat

Sejak awal membuat blog ini, gue sangat menjunjung tinggi originalitas.Sebisa mungkin gue menghindari berbagai istilah yang sifatnya klise dan berusaha keras untuk menciptakan berbagai istilah baru yang benar-benar milik gue sendiri untuk bisa mengekspresikan isi hati gue melalui tulisan-tulisan di blog ini.Untuk teman-teman yang sudah lama membaca blog ini, mungkin sudah mengetahui berbagai istilah aneh yang sering gue tulis di blog, misalnya saja gemar menendang kulkas ketika sedang kesal, menatap gorden ruang tamu yang inspiratif ketika sedang berkontemplasi atau melakukan perenungan, atau selalu iseng membawa-bawa londri kiloan setiap kali mengucapkan sumpah serapah.

Dan semakin hari, objek penderita yang sering gue aniaya ketika hati ini sedang resah gelisah pun semakin berkembang dan menjalar sampai ke termos, aqua galon, kotak makan tupperware yang belum lunas cicilannya, sampai gas elpiji 15 kg dari warung nya Mama Ajeng.

Pemilihan benda-benda yang nasibnya kurang beruntung karena sering gue bully tersebut dikarenakan semua benda itu akrab sekali dengan keseharian gue sebagai seorang emak-emak yang emang keseringan nongkrong dirumah. 

Belakangan ini, gue merasa sangat senang karena banyak pembaca blog gue yang merasa 'relate' dengan tulisan2 gue. Dan Insya Allah, gue akan selalu berusaha untuk menulis dengan sepenuh hati karena pada hakikatnya gue meyakini bahwa hanya ketulusan hati penulisnya lah yang mampu menyentuh hati para pembacanya.


KEMUDIAN TULISAN GUE DICOPAS!!!*bakar gorden!!*

Ketika hal itu terjadi, ingin rasanya gue melakukan adegan klise ala drama Korea yang berkaitan dengan hujan! Berlari kencang menerobos hujan deras, kemudian menangis syahdu dibawah guyuran air hujan dan terpaan angin, lalu berlutut di depan Mesjid deket komplek rumah gue, sembari berteriak kencang...
MENGAPAAAAAH....MENGAPAH INI TERJADIIIII!!!!

Tapi hal itu urung gue lakukan, karena kebetulan saat itu gue sedang kehabisan stok Antangin.Dan juga, karena terakhir kali gue melakukan hal tersebut, gue menerima terguran dari pak RT karena mengganggu ketertiban komplek, kemudian diomelin Abah.Semua berawal dari inbox yang gue terima dari salah satu silent reader di blog gue :




Setelah gue cek, ternyata memang benar bahwa postingan gue yang berjudul Drama Korea menjadi Sinetron di copas sama persis sampai ke titik komanya oleh salah satu Fanpage di facebook dengan nama Komunitas Pecinta Drama Korea.

Gue pun langsung meninggalkan komentar yang menyatakan bahwa gue tidak berkeberatan postingan gue di share di fanpage ini, tapi mohon disebutkan sumbernya, yaitu link blog gue. Dicuekin!

Gue pun mencoba untuk menulis langsung di wall mereka dan meminta pihak admin untuk merevisi tulisan tersebut dengan cara mencantumkan link blog gue. Tapi masih tetap tidak ada reaksi.Padahal saat itu gue yakin sang admin sedang online, karena status fanpagenya update terus dengan berbagai berita terbaru. Memang postingan gue tersebut Alhamdulillah berhasil menjadi headline di detik, sehingga mendapatkan reaksi yang cukup ramai.[caption id="attachment_1115" align="alignnone" width="548" caption="Senengnya bisa jadi headline di detik :)"]


Gue sangat kecewa, karena pada saat itu sang admin tidak memberikan respon sama sekali. Sehingga gue pun membuat status di facebook yang menyatakan kekecewaan gue. Dan ternyata, banyak teman-teman gue yang merasa tidak terima gue diperlakukan seperti itu, dan turut membantu gue untuk mengingatkan sang admin, untuk mencantumkan link blog gue.




Tetap tidak digubris sama sekali! Sebenarnya yang menyakitkan hati adalah, karena postingan tersebut berhasil meraih banyak sekali likes dan komentar. Setelah gue pelajari, sekitar 5% dari komentar yang masuk menganggap postingan itu lebay *emang iya sih!* 

tetapi sisanya sekitar 95% memberikan komentar positif. Sebagian besar menyatakan setuju dan merasa sangat terwakili dengan tulisan gue, merasa terhibur membacanya, bahkan banyak sekali komentar yang memuji-muji sang admin karena bisa membuat tulisan sebagus itu *NGOK!*[caption id="attachment_1116" align="alignnone" width="566" caption="PRET!"][/caption]



Bahkan tidak sedikit komentar yang berbunyi "Ijin share yah min" dan kemudian yang dishare adalah link fanpage tersebut, bukan link blog gue!*rupanya ada yang minta dibanjur pake kuah mie ayam* Awalnya gue mencoba berprasangka baik, mungkin sang admin lupa, lalai atau hanya sekedar teledor saja, sehingga gue pun mencoba untuk mengingatkan. Tapi ternyata setelah gue perhatikan, poto2 yang telah gue edit dengan susah payah dan gue beri watermark akun twiter gue, ternyata di watermark kembali dengan mencantumkan akun fanpage tersebut!! INI APA MAKSUDNYA YAH?!!
Gue pun mulai menangkap itikad kurang baik dari sang admin. Dan keesokan harinya, gue pun akhirnya mendapat respon dari pihak admin. 

Ternyata postingan gue dihapus!! NOT EVEN AN APOLOGY? DEMI WARUNG MASAKAN MAMA ALDI YANG PALING BEKEN DI KOMPLEK GUE TAPI TIAP HARI JUMAT SELALU LIBUR!!!!

Ini gue rasa sang admin terlalu banyak mengkonsumsi MSG deh, atau gue curiga dia sehari-harinya hanya makan pake kuah indomie ayam bawang doang!! Dan yang membuat gue merasa sangat kecolongan adalah, terakhir kali gue cek, postingan tersebut berhasil meraih 277 komentar dan lebih dari 400 likes. DAN SEMUA ITU MILIK GUEEE!! MILIK GUEEE!!*kemudian postingan nya dihapus sang admin*

Mendadak gue jadi ingin sekali melakukan berbagai tindakan anarkis seperti misalnya, menjemur karpet, menyikat kamar mandi dan membuat pisang goreng! Gue sih bukannya fakir komen lho yah *sebenernya sih iya, tapi bukan itu inti permasalahannya*

 tapi sebagai seorang blogger, gue menganggap bahwa setiap komentar yang diberikan merupakan suatu bentuk penghargaan dan apresiasi tertinggi dari pembacanya untuk tulisannya. Gue menulis tulus tanpa beban, jadi kalau ada pembaca yang suka dan kemudian menghargai tulisan gue dalam bentuk komentar, gue merasa sangat senang dan tersanjung.

Ternyata sang admin merasa bahwa menghapus tulisan gue jauh lebih mudah daripada berbesar hati untuk mencantumkan link blog gue sebagai sumber tulisannya.Sungguh admin yang aneh!Sebagai orang yang tersakiti, gue hanya bisa mendoakan sang Admin saja.

Tentang Admin Fanpage/Fanbase 

Gue berharap sih, mudah2an tidak ada yang salah faham dalam membaca tulisan gue ini, karena gue tidak bermaksud untuk mendiskreditkan admin fanbase/fanpage. Gue tidak menyamaratakan mereka. TIDAK SAMA SEKALI!Justru gue sangat menghargai kerja keras dan jerih payah mereka, karena rela meluangkan waktu mereka yang sangat berharga untuk menyebarkan berbagai berita tentang idolanya. Gue yakin mereka melakukan itu karena kecintaan mereka akan idolanya, sama juga seperti yang gue lakukan ketika gue posting tentang idola gue. 

Dan gue juga tidak akan pernah melupakan jasa dari para admin fanbase yang pada waktu itu rela menyebarkan link voting Touch Korea Tour, sehingga FUN Tour berhasil memenangkan vote dan gue berhasil pergi ke Korea untuk kedua kalinya dan bertemu dengan boyband 2 PM dan girlband Miss A. Tidak akan pernah gue lupakan!!Untuk lengkapnya bisa dibaca postingan gue Korea Here I Come (Again) 

Sehingga pada saat itu, sebagai ungkapan rasa terima kasih gue pun berkoordinasi dengan para admin Fanbase Hottest *fandom 2 PM*  dan bersedia menerima titipan hadiah dari para Indonesian Hottest untuk gue serahkan langsung pada 2 PM. Walaupun jujur saja, pada akhirnya gue memang repot banget karena koper gue jadi membuncit dan hampir saja over baggage. Tapi gue ikhlas dan rela. Dan Alhamdulillah gue berhasil menjalankan amanah dari para Indonesian Hottest tersebut dan menyerahkan hadiahnya langsung kepada 2 PM.Untuk cerita lengkapnya bisa mampir ke postingan gue Our Precious Moment With 2 PM and Miss A 

Dan setelah selesai melakukan tour pun, gue bekerja sama dengan para admin Fanbase untuk membuat giveaway kecil-kecilan dengan hadiah photo message dengan tulisan tangan para personil 2 PM. Bahkan sampai saat ini pun gue masih berteman baik dengan para admin fanbase tersebut, dan sering saling mention dengan akun pribadi mereka.Jadi gue SANGAT menghargai kerja keras para admin fanbase/fanpage dalam menjalankan tugas mereka lho yah! Karena kalau tidak ada mereka, dari mana lagi kita bisa mendapatkan berbagai berita tentang abang2 kita di Korea sonoh.Sampai saat ini, akun paporit gue untuk mendapat berbagai berita tentang Drama Korea adalah Kutipan Drama Korea dengan alamat twitter @TheDramaKorea. Akun ini sangat gue rekomendasikan *boleh langsung dipollow*, karena selain beritanya up to date, sang admin pun sangat ramah dan kalo nge twit lucuuuu banget.


Dan yang paling penting, sang admin akun @TheDramaKOrea ini menurut gue selalu bijak dalam menetralisir berita yang kurang baik dan tidak pernah terpancing untuk menanggapi twit yang sifatnya provokatif. Gue pernah membaca twit sang admin tentang insinden airportnya Lee Jong Suk yang pastinya dapat memancing reaksi kurang enak dari para fans nya. Tapi cara sang admin men twit berita tersebut sangat lah bijak, sehingga para follower yang membaca pun tidak merasa terprovokasi.Mungkin sepintas tugas sang admin ini terkesan simple dan banyak yang menyepelekan, ketimbang ngetwit doang. 

Tapi gue pernah follow satu fanbase yang mengakunya sih multifandom, tapi semua twitnya bias banget, sehingga memancing banyak bully dari follower nya. Duh males deh, kalo ketemu yang kayak beginian sih mending langsung di unfollow aja deh yah.Jadi saran gue adalah, berhati-hati lah dalam meng-follow akun fanbase/fanpage yah!

Drama tentang Plagiat season 2 

Tadinya cerita bersambung penuh drama ini akan gue buat dengan postingan terpisah, tapi kebiasaan gue adalah kalau dinanti-nanti akhirnya suka jadi males posting..hihihi..Ketika kasus copas sedang berlangsung, gue memang mengeluarkan beberapa status di fesbuk. Dan hati ini merasa senang sekali karena ternyata ada salah seorang teman gue di FB yang baru saja gue accept friend requestnya bersedia menjadi teman diskusi untuk membahas permasalahan ini. Kita sebut saja namanya mas XXX yah. 

Mudah2an saja mas XXX tidak berkeberatan karena potongan pembicaraan kita, gue screen shoot untuk gue bedah disini, karena toh kita berdiskusi di ruang terbuka yaitu melalui facebook yang mana memang bisa dibaca oleh semua orang juga. Pada saat itu, gue mengeluarkan status yang kurang lebih isinya menyayangkan sikap admin fanpage, yang lebih memilih menghapus postingan gue daripada mencantumkan link blog gue. Dan Alhamdulillah mas XXX berkenan meluangkan waktunya untuk mengingatkan gue dan memberikan sedikit nasehat kepada gue 


Komentarnya langsung gue jawab saat itu juga. Walaupun ada sedikit perasaan yang mengganjal berkaitan dengan pernyataannya yang menganggap gue mencari popularitas. Untunglah para sahabat gue pada saat itu turut membantu untuk menyanggah pernyataan tersebut. Karena jujur aja gue sedikit sungkan untuk menjawabnya sendiri.



Kemudian gue membuat status lain yang berbunyi,[caption id="attachment_1127" align="alignnone" width="600" caption="Status yang sopan"][/caption]


Dan merasa sedikit tersanjung karena mas XXX pun ternyata masih ingin urun pendapat di thread komen gue tersebut :[caption id="attachment_1128" align="alignnone" width="642" caption="Fakta penting tentang induk buaya!"][/caption]


YA TUHANKU! KEMANA SAJA GUE SELAMA INI ?? Gue sungguh merasa mendapat ilmu sarat manfaat setelah mendapat komentar berharga dari mas XXX tersebut, karena gue baru mengetahui sebuah fakta penting, bahwa ternyata seekor induk buaya akan bersikap sopan ketika sedang murka! 

Sungguh suatu pencerahan bagi mata batin gue yang selama ini tertutup!Pantesan, ketika waktu kapan itu gue jalan-jalan ke kebon binatang ITB bareng Kayla dan Fathir, dan nongkrong di kandang buaya pas jam makan siang, ada seekor induk buaya yang sangat sopan sekali dan menyapa gue : "mbak, makan mbak?" 

Pada saat itu, gue pun mengangguk ramah dan mempersilahkan sang induk buaya untuk menyantap hidangannya karena memang gue kurang menggemari makanan mentah.Tak disangka, ternyata dibalik kesopanan terselubung itu, pada kenyataaannya sang induk buaya sedang murka! 

Akh, ingin rasanya gue melanjutkan diskusi menyenangkan tentang hal ini dengan mas XXX sehingga gue dapat menyingkap seluruh tabir rahasia yang selama ini tersimpan di perut bumi!!Apakah masih ada rahasia lain? Jangan-jangan apabila kita bersikap rendah hati, itu artinya kita tidak ada bedanya dengan induk berang-berang! Atau apabila kita bersikap periang, itu artinya kita tidak ada bedanya dengan induk badak bercula satu!Atau apabila kita bersikap segan, itu artinya kita tidak ada bedanya dengan INDUK CACING KREMI YANG TERKENA RADIASI DAN KEMUDIAN BERMUTASI MENJADI ULAR NAGA PANJANGNYA BUKAN KEPALANG!!!!*duh, capslock kepencet!*



[caption id="attachment_1129" align="alignnone" width="472" caption="Ingin sekali mengungkap tabir rahasia tentang induk buaya!"][/caption]Untunglah, setelah menghilang sebentar, di malam harinya mas XXX memiliki waktu luang untuk melanjutkan diskusi menyenangkan yang intinya membahas isu plagiarisme.[caption id="attachment_1130" align="alignnone" width="711" caption="Duh!"]





Tapi menjelang ending, ada pernyataan mas XXX yang sedikit ambigu dan membuat gue sedikit bingung. Disatu sisi mas XXX meminta gue untuk tidak perlu meladeni orang yang melakukan copas, padahal yang gue lakukan saat itu hanyalah meladeni mas XXX berdiskusi tentang isu plagiarisme. 

Kalau menerapkan teori persamaan sih, kesimpulannya yang dapat diambil dari pernyataan tsb adalah, apakah maksudnya meladeni mas XXX berdiskusi tentang isu plagiarisme artinya SAMA SAJA dengan meladeni orang yang melakukan copas? Tentu saja, dalam hal ini kita tidak boleh gegabah dan menuduh sembarangan bahwa mas XXX ini adalah sebenernya teman atau pacar sang admin atau bahkan mungkin admin pelaku copas itu. GAK BOLEH NUDUH SEMBARANGAN LHO YAH!!!

Kita harus tetap berfikiran jernih dan objektif dalam hal ini!Walaupun mas XXX dan sang admin tersebut memiliki kesamaan pola pikir yang mencengangkan, kita tetap tidak boleh melontarkan tuduhan yang tidak berdasar lho yah, nanti dimarahi Tuhan kayak Aurel Hermansyah lho...bhuahahahahahaha....*ini kenapa gue jadi pengen ketawa!!* 

Mendapat Hikmah... 

Hikmah yang dapat gue ambil dari kasus plagiat ini adalah, gue menyadari bahwa ternyata gue sangat beruntung karena memiliki begituuuuuu banyak sahabat yang sangat menyayangi gue dengan setulus hati.Dan gue sangat-sangat-sangat bersyukur karenanya. Pada saat hati gue galau tak menentu karena tulisan gue di copas seenaknya, gue mendapat berbagai macam dukungan dari para sahabat. Ada yang memberikan semangat, saran, ngomporin, bahkan ada juga yang sekedar nge-tag poto Lee Min Ho untuk menyegarkan jiwa raga yang sedang dahaga...hihihi...



Bahkan ketika mulai ada perasaan norak berupa 'percuma cape2 posting tapi dicopas' yang timbul di diri gue yang mengakibatkan gue jadi males nge blog, tiba2 saja gue mendapatkan email yang isinya mampu menghangatkan hati gue..

Baru saat ini lah, gue menyadari kebenaran kata-kata bijak yang pernah diucapkan oleh si Mang Dipidi Bajakan yang sering nongkrong di daerah Cimindi beberapa waktu yang lalu bahwa,..LOVE CAN HEAL!! 

Sungguh bijak sekali yah pemikiran si Mang ituh! Maka sebagai penutup, gue ucapkan terima kasih yang sedalam2nya kepada para sahabat yang selalu setia mendukung gue sehingga gue mampu terhindar dari perasaan getir dan kesedihan yang berlarut-larut. 

Dan terima kasih juga kepada si Mang dipidi bajakan, that is so true Mang, I will treasure your wise word forever pokok nya mah lah Mang!Dan untuk sang admin yang meng-copas tulisan gue, cukup satu kata saja buat lo yaitu :LPG - dibaca : ELPIJI yang artinya : LOVE, PEACE AND GAHOL!!

2 komentar:

  1. Harap diperhatikan jika kita berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial, karena setiap postingan dan tulisan yang kita posting baik itu di blog maupun media sosial harus memperhatikan unsur copyright yang terkandung didalamnya. Jangan sampai kita menyalahgunakan apa itu social media karena setelah kita lihat hp inginnya lihat media sosial seperti facebook,twitter, dan sosmed lain.

    BalasHapus