My Second Day in Korea Part 2 - Touch Korea Tour

The Schedule for 2^nd day, KTO office Seoul - Icheon – Pyeongchang – Woljeongsa

So,in my previous post, I had visited KTO office, Icheon Ceramic Village, got my mapae for the first mission, and then we had our lunch *just the recap*.

Jadi di postingan sebelumnya, gue sudah mengunjungi kantor KTO, Icheon CeramicVillage, dapet mapae pertama gue, trus makan siang deh *cuman rekap doang yah*.

Our next destination is Woljeungsa Templestay.

Tujuan kita selanjutnya adalah Woljeungsa Templestay.

Woljeungsa Templestay is located on the Mountain Odaesan and is mere 2 hours from Seoul. The weather is so cool and nice, calmly. Refreshing and peacefull. Okay, to be honest, the weather made me want to grab my blanket and sleep…hihihi..*. And the view, I don’t have enough *English* vocabulary to describe it…SO AMAZING…

beautiful view, so peaceful

I looked so happy, because I am :)

I saw that in the drama!!!

 Woljeungsa Templestay terletak di Gunung Odaesan sekitar 2 jam perjalanan dari Seoul. Udaranya sangat dingin dan sejuk banget, pokoknya menenangkan baget deh. Menyegarkan dan berasa damai ajah gituh. Okay, sebenernya sih cuacanya bikin gue jadi pengen narik selimut dan tidur ajah gituh…hihihi…Dan pemandangannya doooong, gila lah, gue sepertinya gak sanggup menemukan kata yang tepat buat gambarinnya. Keren abis lah!

As usual, firstly we took our opening scene, and did our ‘touch’ and ‘fun’ cheer. As I’ve mentioned before in the previous post, all the questions that Ricky gave us were NOT SCRIPTED. So we had to answer all the questions spontaneously *oooh, I don’t like it…hihihi…I am bad of being spontaneous*

Get ready for opening shoot

Seperti biasa, pertama tama kita ngambil ‘opening shoot’ terlebih dahulu, dan melakukan yel yel  ‘touch’ dan ’fun’ standard kita. Seperti yang telah gue sentil di postingan sebelumnya, semua pertanyaan yang diajukan oleh Ricky TIDAK ADA SKRIP-NYA lho yah. Jadi kita harus jawab semuanya secara spontan *pake basa Inggris pulaaaak,…gue tuh kacau banget deh kalau disuruh spontan*

That was the first time I realized my camera phobia. Because every time there was a camera in front of me…my reaction would be…nervous – blank - thinking with my ugly face – and then say something STUPID…hihihi…That wasn’t the real me okay, I was just being nervous!!! *defensive again!*

Oh No, camera again?

 Saat itulah pertama kalinya gue menyadari tentang ‘camera phobia’ gue. Karena setiap kali ada kamera yang mengarah ke gue, maka reaksi gue adalah…gugup – blank – berfikir keras dengan ekspresi muka aneh – terus mengatakan sesuatu yang BODOH…hihihi…perlu gue tekankan disinih, ituh bukan diri gue yang sebenernya lho yah, gue cuman lagi nervous aja itu mah!!!* lagi lagi defensive*

After took some pictures, we walked slowly to the room where the monk had waited for us. As we entered the room, the monk told us to take our seat. And then I heard Ricky, the monk and one of the crew spoke in Korean. I didn’t really understand what they said. But then Ricky asked us to do something really weird.

Setelah poto poto bentar, kita berjalan perlahan menuju ke suatu ruangan, dimana seorang biarawan telah menunggu kita disana. Setelah memasuki ruangan, sang biarawan itu pun meminta kita untuk duduk. Setelah itu gue mendengar Ricky, biarawan dan seorang kru bicara dalam bahasa Korea. Gue gak ngerti sih pada ngomong apaan. Tapi kemudian Ricky meminta kita untuk melakukan satu hal, yang menurut gue aneh banget.

He wanted us to stand up, jump and spin around. What? Why? That was weird! We were looking at each other. But because everyone was so quiet *try to respect the temple by not talking to loud, we wishpered*, so I was just hold my curiosity, and did what Ricky told us. We jumped and spin around. And then, they asked us to change our clothes by the monk clothes and get ready to do our tea ceremony. I asked Ricky, what was all about?

Ricky meminta kita semua untuk berdiri, trus loncat sambil berputar. Hah? Kenapa sih? Kita semua muali saling lihat lihatan dengan pandangan bertanya tanya. Tapi karena suasananya tenang banget *kita berusaha untuk menghormati suasana di temple dengan tidak bicara terlalu keras dan bisik bisik doang*, jadi gue tahan aja rasa penasaran gue, dan gue kerjain aja apa yang diminta oleh Ricky. Kita semua loncat, sambil muter. Kemudian mereka meminta kita untuk ganti baju dengan pakaian rahib gitu deh, dan bersiap seiap untuk menjalankan tea ceremony. Gue sempet nanya ama Ricky, Itu barusan apaan sih?

And he explained that, sometimes in a TV show there is a scene that you jumped and spin around, and then your clothes magically change. So we have to jump and spin again after we change our clothes. WOW! That is awesome. I can’t wait to see our film!!!

Kemudian dia jelasin bahwa kadang kadang di sebuah TV Show, suka ada adegan ketika lo lompat sambil muter, trus dengan ajaibnya tiba tiba aja baju lo berubah. Jadi ntar kalo kita udah ganti baju, kita harus loncat dan muter lagih. WOW! Keren abis! Gue jadi gak sabar nunggu film nya deh!!

After we changed our clothes, we had our tea ceremony. The monk taught us how to hold our tea cup properly. Only poured half of cup, and drank it slowly. That was an interesting experience for me. So peaceful.

listen to the monk's explanation

tea ceremony

 Setelah kita ganti baju, kita pun melakukan ‘tea ceremony’. Biarawan itu mengajarkan kita bagaimana caranya memegang cangkir the dengan benar. Tuang setengah cangkir ajah, terus minumnya pelan pelan. Itu adalah pengalaman yang sangat menarik buat gue.

Second Mission

This is the most challenging mission! It was the mission that bonds the 6 of us together as a team!! The previous mission was the individual one. But the second mission is the team one.

Misi ini merupakan misi yang paling menantang menurut gue. Karena ini merupakan misi yang telah menyatukan kita berenam untuk lebih seolid lagih sebagai sebuah tim. Misi yang sebelumnya kan individual tuh, nah kalo yang ini misi tim.

Ready for the next mission!!

Here comes the Mapae Man again. So we had to draw a spoon with the number. Tim and I choose the same number. So the crew gave us blue handkerchief. Tiphany and Michelle got the red handkerchief. Dondre and Ricky got the white handkerchief. The Mapae Man also wanted us to make our team name.

Si Mapae Man dateng lagi dah! Kita diharuskan untuk menarik sebuah sendok yang udah ditempelin nomer. Gue dan Tim memilih nomer yang sama, dan mendapatkan saputangan warna biru. Tiph dan Michelle dapet saputangan merah, sedangkan Dondre dan Ricky mendapat sapu tangan putih. Si Mapae Man inih juga meminta kita untuk membuat nama tim.

Tiph and Michelle didn’t get any mapae from the first mission, so they named their team ‘The Mapae Team’, cool! Ricky and Dondre had a difficult and complicated name for their team, I cant even remember the name…hihihi…And how about our team? Because we had our blue handkerchief, and we were too lazy to create any name, our team name was ‘THE BLUE TEAM’…hihihi…so creative!!!

Tiph dan Michelle, karena gak dapet mapae di misi sebelumnya akhirnya menamakan tim nya ‘The Mapae Team’, lumayan keren lah! Ricky dan Dondre memilih nama yang susah dan ribet banget buat tim mereka, gue sampe kagak inget nama tim nya…hihihi…Trus gimana dengan tim kita? Karena kita dapet saputangan biru, dan kita juga terlalu males buat nyari dan ngarang nama, akhirnya nama tim kita adalah, ‘THE BLUE TEAM’…hihihi…kreatif banget kan?

We entered the room, and sat quietly feeling excited about the next mission. I was so ready, bring it on!!

Kita pun memasuki ruangan dan duduk dengan tenang sambil berasa semangat banget untuk menghadapi misi selanjutnya. Gue tuh udah siap banget lah, bawa sinih cepetaaaan!!!

The monk explained to us about the philosophy of 108 prostrations and 108 Beads Threading in Buddhist. 

After doing 108 bows, you can find hope to achieve your dream. You may burn your will to achieve your dream and build confidence to fulfill your dream. 108 prostration  are to make repentance while bowing and turn negative thinking into positive energy. One bead, one bow. The purpose is to bead whole hearted mind. You make a wish to live proudly and dynamically to fulfill your dream.

Biarawan tersebut menjelaskan tentang filosofi di dalam Budha yang melakukan 108 sujud dan 108 menyusun kayak semacam manic manic gitu lho *di Islam juga ada, kayak yang buat dipake wirid itu lah*. Filosofinya adalah dapat memotivasi kita untuk mengejar impian dan membangun rasa percaya diri untuk mewujudkan impian tersebut. 108 sujud sebagai bentuk rasa tobat dan mengubah pikiran negative menjadi energy positif. Satu kali sujud, satu manik manic. Tujuannya adalah untuk merangkai perasaan kita secara tulus dan ikhlas. Kita memanjatkan harapan agar dapat hidup secara dinamis untuk menggapai impian kita.

And that was the mission. We had to bow 108 times and thread beads. They gave us 15 minutes to do that. *suddenly wanted to hide under the blanket…hihihi…*

Itulah misinya. Kita harus melakukan gerakan sujud sebanyak 108 kali sembari menyusun manik manic. Mereka member waktu 15 menit untuk melakukan itu semua. *tiba tiba aja jadi berasa pengen ngumpet dibawah selimut….hihihi…*

Have you ever done that? 108 bows? You should try!!! That was fun!! *Big Liar!!...hihihi…*

Ada yang pernah ngelakuin itu gak? Sujud 108 kali? Cobain deh!!! Asyik lhooo!!! *pembohong besar..hihihi…*

The other teams was started to discuss about their strategy. They wishpered seriously…blablabla. And how about our team? Of course we had!

Erry : hi Tim, do you have any strategy?

Tim : No, do you have any?

Erry : I don’t think so..

Tim : Okay…

Erry : How about..ehm…I did it first, and when I got tired, lets switch okay?

Tim : that sound good!

*Okay, that is not even a strategy…hihihi…*

Team yang lain udah pada mulai diskusi tentang strategi mereka. Udah pada sibuk bisik bisik dengan muka serius…blablabla…Trus tim kita gimana? Ya pasti keren abis lah!!!

Erry : Hi Tim, lo punya strategi gak?

Tim : Gak tuh, lo ada gak?

Erry : Kayaknya sih ngga juga…

Tim : Ya udah lah…

Erry : Gimana kalo..ehm...Gue kerjain duluan, trus ntar kalo cape, kita gentian yah?

Tim : kayaknya okeh juga!

*Okay, kayaknya sih itu gak bisa dibilang strategi yah…hihihi…*

To be honest, the movement is not too difficult for me. As a Moslem, I had to do that kind of bows 5 times a day in my prayer. So I tried to do the bows as much as I can, I heard Tim was cheering for me,’Go Erry!!’. I assumed that I already did about 35 bows, I asked Tim to switch.

Lets just do the BOW!

Oh Nooooo....

Kalo boleh jujur, sebenernya gerakannya gak terlalu sulitlah buat gue. Sebagai seorang Muslim, gue udah biasa melakukan gerakan sujud kayak gitu, gue kan Shalat 5 kali sehari. Jadi gue coba untuk melakukan gerakan sujud ituh semampu gue. Gue denger si Tim nyemangatin gue,’Go Erry!!!’. Perkiraan gue sih kayaknya gue udah sekitar 35 kali sujud, trus gue minta si Tim buat gantian.

Tim did the bows. BUT then, after he bowed about 5 times, his face suddenly turned red *match with his hair..hihihi…*. He looked at me and tried to say something to me. WHAT?. “Erry, lets switch now!”. Oh my gosh, you only did 5 bows, and you wanna switch now? *because we are a team, I have the obligation to protect my team mate, and of course because I care about you Tim, just in case you read this post…hihihi…*. So we switched. At the end, if I calculated roughly, I might did 80% of the bows….hihihi…*Well, I had to protect Tim, he is my dear friend, so I don’t mind…hihihi…*

Si Tim pun mulai sujud. TAPI baru juga 5 kali sujud, mukanya tiba tiba jadi merah banget *matching ama rambutnya lah…hihihi…*. Dia ngelirik gue dan mencoba untuk mengatakan sesuatu. APAAN sih? “Erry, kita tukeran sekarang deh!” Hah? Serius lo? Baru juga sujud 5 kali, trus udah mau tukeran ajah? *tapi karena kita satu team, gue punya kewajiban untuk melindungi rekan satu team gue, dan tentu aja karena gu sayang banget ama si Tim ini, kalo kalo aja lo baca postingan inih ya Tim..hihihi…* Akhirnya kita pun tukeran. Pada akhirnya, kalo gue itung itung secara kasar, sepertinya gue melakukan 80% dari semua gerakan itu deh…hihihi…*Tapi gue berasa harus melindungi si Tim inih, dia kan sobat baik gue, jadi gue gak keberatan kok…hihihi…*

15 minutes up. Here comes the result. Dondre and Ricky did 97 bows. Surprisingly, The Mapae Team and the Blue Team was draw. We did 101 bows. WOW! That is so intense *Dondre’s line*. So I was asking to myself, did the four of us gonna get our Mapaes?

15 menit udah selesai. Muncullah hasilnya. Dondre dan Ricky melakukan 97 sujud. Anehnya, Mapae team dan Blue team hasilnya sama. Kita sama sama melakukan 101 sujud. Wow! That is so intense *pinjem kalimatnya Dondre*. Gue bertanya tanya dalam hati, kira kira kita berempat bakalan dapet mapae gak yah?

However, since we were draw, to decide the winner, the monk wanted us to complete our bows. 108 bows, so we had to do 7 more bows together *Oh my sweet Lord in heaven!*. But this time the monk will judge our proper movement. Not the quantity. So we just had to do it slowly.

we draw, do we really have to do it all over again? *my poor leg*

Tapi, karena hasilnya seri, untuk memutuskan pemenangnya, sang biarawan meminta kita untuk menyelesaikan prosesi sujud tersebut. 108 kali sujud. Jadi kita harus melakukan tambahan 7 kali sujud lagih *Duh Gusti Nu Agung!!!* Tapi kali inih, Sang Biarawan akan menilai dari betul atau tidaknya gerakan kita, bukan dari jumlahnya. Jadi lakuin nya pelan pelan ajah.

As usual, we didn’t had any strategy. We just did it. Tim and I took turn and did it slowly. But Michelle and Tiph were doing it together. And eventually the monk choosed the Mapae Team because they did it together harmoniously. Oh noooo…I didn’t get my mapae. It was soooo close…But I did my best, so that’s okay….

Seperti biasa, kita kagak punya strategi. Pokoknya kerjain ajah gituh. Gue dan Tim bergantian bersujud dan melakukannya secara perlahan. Sedangkan Michelle dan Tiph melakukannya secara bersama sama. Pada akhirnya sang Biarawan memilih The Mapae Team karena mereka melakukannya secara bersama sama dan selaras.  Whoaaaa, gue gak dapet mapae deh, padahal tinggal dikiiiiit lagih…tapi gue udah lakukan sebisa gue, jadi gak apa apa lah…*tapi tetep tendang kulkas!*

But we really had fun!! Because this is FUN TOUR!!!

Tapi kita bener bener bersenang senang pada saat ituh!!! Namanya ajah FUN TOUR!!!

 

This is the mission that bonds the six of us together as a team, because we share the same PAIN…hihihi…we couldn’t feel our legs at that time…hihihi…

Seperti yang gue udah bilang sebelumnya, ini adalah misi yang mengikat kita berenam menjadi tim yang solid, karena kita berbagi rasa sakit yang sama…hihihi…kita bener bener gak bisa ngerasain kaki kita pada saat ituh…berasa mau copot bok…hihihi…

Every time we saw stairs, we would scream, “Oh noooo stairs!!! Could someone hold my hand please…hihihi…” *my poor legs*

Setiap kali lihat tangga, kita bakalan teriak,” Duh tangga, gimana niiiih!!! Tolong peganging tangan gue doooong…hihihi..” *elus elus betis*

After we did that crazy, exhausted  but fun mission, the monk asked us to walked around the Pagoda 3 times, and think about our live. * I felt a little bit sleepy actually, because it was so calm and quiet…hihihi…*

walking around pagoda

Lets do the 'touch' again guys!

 Setelah kita melakukan misi gila yang melelahkan tapi juga menyenangkan, biarawan ituh meminta kita untuk berjalan mengelilingi pagoda sebanyak 3 kali dan memikirkan tentang hidup kita *sebenernya gue jadi berasa ngantuk banget soalnya suasananya sepi dan tenang banget sih…hihihi…bawaan gue tidur mulu yak!*

Okay, that’s a wrap…

Selesai deeeh…

We changed our clothes slooooowly…hihihi…very careful with our legs. And got ready to have our dinner. We got on the bus to go to the restaurant. Our dinner was The Special Vegetable Meals at Sanchon, Pyeongchang. Ricky explained about all those nutritious fresh vegetables from this mountain. Its kinda ginseng. Very healthy. I ate a lot. So hungry, I need more energy to get my mapae…hihihi…

What a Healthy dinner!!

Kita ganti baju pelaaaan banget…hihihi…hati hati ama kaki kita. Kemudian bersiap siap untuk makan malam. Kita pun naik bus dan menuju resto. Makan malam kita adalah “special vegetable meals” di Sanchon, Pyeongchang. Ricky jelasin ke kita tentang berbagai macam sayuran segar yang sangat bergizi tersebut yang dipetik langsung dari pegunungan situh. Sejenis ginseng gitu lah. Sehat banget tuh. Gue makan lumayan banyak. Laper banget bok, gue harus menyediakan energy buat dapetin mapae nih soalnya….hihihi…

After that, we were directly off to our hotel. But I will write about all of our hotels in the separate post.

Setelah itu, kita pun langsung menuju ke hotel. Tapi untuk masalah hotel ini, ntar bakalan gue bikin postingan tersendiri yah. Jadi sabar okeh!

So that was the end of my second day. That was FUN. You can watch this short videoto sum up our activitities. *Please watch the video, I look so pretty in thatvideo…hihihi…*

Jadi itulah akhir dari kegiatan gue. Sangat menyenangkan. Lo juga bisa nonton video pendek yang merupakan rangkuman dari kegiatan kita di hari itu. *kalo bisa tonton videonya yah, gue kelihatan lumayan cantik disituh soalnyah…hihihi…*

PS :

KTO are planning to release the film containing this tour around September. There are 3 tours in the film, Fun Tour, Gourmet Tour and Style Tour. You can expect a Korean version of Amazing Race, but with more originality. All of you can take part in the event by participating in the voting online. You can vote the best tour in your point of view *just make sure you choose the right tour okay…hihihi…* Click here for detail information.

Jadi rencananya, KTO bakalan ngeluarin film tentang tour kita inih sekitar bulan September. Akan ada 3 Tour dalam film ituh yaitu Fun Tour, Gourmet Tour dan Style Tour. Dalam film ituh, kita dapat menyaksikan Amazing Race nya versi Korea, tapi yang jauh lebih original. Temen temen semua bisa ikut ambil bagian dalam event inih, caranya gampang kok, ntar bakalan ada voting online lo tinggal klik ajah, tourmana yang menurut lo paling menarik *gue sih cuman pengen mastiin aja, kalo bisa ntar lo pilihnya tour yang bener yah, tour yang ada gue nya getoooh…hihihi…* bisa klik sinih buat informasi lebih lanjut…